Valentino Rossi Coba Lagi GP12 New Version



PEMBALAP Ducati, Valentino Rossi akan segera melakukan uji coba sepeda motor Ducati Desemosedici GP12 1000cc versi terbaru di Sirkuit Jerez de la Frontera, Kamis (22/9/2011).

Dengan demikian maka Rossi sudah siap melakukan tes ketujuh dari delapan uji coba yang diperbolehkan. Ducati terus berusaha mempersiapkan diri menghadapi musim 2012.

Dibandingkan dengan pesaing utamanya seperti Honda dan Yamaha, Ducati sudah lebih banyak melakukan uji coba. Namun nyatanya mereka seakan berjalan di tempat. Ducati masih terus mengembangkan motor yang dirasakan belum maksimal.
Mereka masih mencari prototipe motor terakhir yang yang bisa bekerja dengan hasil yang memuaskan. Di uji coba kali ini kemungkinan besar Rossi dan Ducati masih akan mencoba sasis dari alumunium.

Banyak yang memperkirakan sasis alumunium Ducati ini akan sangat sama dengan twis spar atau Deltabox yang digunakan oleh motor dari pabrikan Jepang.
Rossi mengalami musim yang memprihatinkan di musim ini. Pembalap yang berjuluk "The Doctor" ini memiliki reputasi sebagai pembalap yang cemerlang dalam pengembangan sebuah sepeda motor balap, tetapi mencoba menerapkan ilmunya di motor Ducati tampaknya ia sangat kesulitan. Dari mulai GP11, GP11.1, dan kini GP12 ia masih belum menemukan setingan maksimal dan terus menemui berbagai kendala.

Tentu saja kondisi ini mengancam reputasinya sebagai seorang pembalap hebat. Usaha terakhir Ducati saat digelar seri MotoGP di Aragon adalah menggunakan komponen alumunium pada motor balap mereka. Usai race, Rossi berkilah ia masih berusaha mencari gaya membalapnya dan mencari posisi membalap yang terbaik. Namun nyatanya Rossi dan Ducati masih berada dalam masalah yang besar. Bahkan masalah itu kemungkinan tak hanya dialami pada musim ini tetapi juga berlanjut sampai musim depan.

Dalam kesempatan berbeda, Rossi yang frustrasi dengan motor Ducati menilai motor pabrikan asal Bologna itu lebih cocok buat rider dengan postur tubuh pendek seperti Casey Stoner. Rossi memiliki tinggi badan 182 cm sedangkan Stoner 171 cm.

"Kita perlu memahami kondisi ini karena mungkin posisi membalap di motor seperti ini lebih cocok untuk pembalap yang lebih pendek dan lebih kecil dibandingkan pembalap yang lebih jangkung seperti saya atu pun Nicky (Hayden)," kata Rossi.

"Saya tak merasakan nyaman dengan sepeda motor, jika anda melihat saya di televisi saya tak bisa membalap seperti dulu lagi. Sangat berbeda sekali," kata Rossi.

Musim ini Rossi cuma merasakan podium satu kali, dan tak pernah merasakan kemenangan. Catatan tanpa kemenangan itu terjadi pertama kalinya sepanjang 15 tahun kariernya membalap di MotoGP.

1 komentar: